Proyek Keluarga Novada: Ramadhanku Bahagiaku

12 April 2020

Orientasi Kampung Komunitas Ibu Profesional memberi tantangan mahasiswinya untuk membuat proyek kegiatan. Boleh proyek dan kegiatan apa saja. Boleh proyek keluarga, proyek komunitas, atau proyek sosial. Apa saja.

Saya beberapa kali memikirkan apa yang harus saya buat. Karena saya ingin membuat proyek yang saya buat bisa dijalankan. Tidak hanya dalam selembar kertas.

Sempat terpikir untuk membuat proyek sosial. Apalagi dimasa pandemi seperti ini. Jiwa saya bergejolak untuk melakukan sesuatu. Menginisiasi sesuatu. Namun, dengan berbagai macam pertimbangan dan keadaan pada akhirnya saya baru bisa membantu dari dalam rumah. Belum bisa bergerak keluar.

Dan Akhirnya, Proyek Keluarga lah yang saya pilih. Kegiatan yang memang lekat dengan keseharian dan kemungkinan besar terlaksana. “Ramadhanku Bahagiaku” adalah judul kegiatan kami.

Ramadhan, yang akan datang dalam hitungan hari, menjadi momen saya dan suami untuk merumuskan kegiatan apa yang akan kami lakukan untuk mengenalkan apa itu Ramadhan dan puasa kepada anak-anak. Khususnya anak usia 0-7 tahun. Dimana puasa belum menjadi kewajiban bagi mereka. Namun sebagai orang tua kami merasa berkewajiban untuk mengenalkan Ramadhan dan puasa kepada mereka dengan cara menyenangkan

Dan inilah rumusan proyek keluarga kami dalam menyambut Ramadhan.

================================================================================

Proyek Keluarga Novada

Judul:

Ramadhanku Bahagiaku

Tema:

Ramadhan Ceria Keluarga Novada

Landasan Teori:

Anak-anak Keluarga Novada masih di bawah 7 tahun.  Dalam Frame Work Konsep Fitrah Based Education mereka berada pada masa pra-latih. Yaitu masa golden age untuk membangkitkan Fitrah Keimanan. Karena dimasa ini anak berada pada masa dimana imajinasi dan abstraksi berada pada puncaknya, alam bawah sadar masih terbuka lebar, sehingga imaji tentang Allah, tentang Rasulullah, tentang kebajikan, tentang ciptaann-Nya, akan mudah dibangkitkan.

(Sumber: Buku Fitrah Based Education)

Selain itu, pada masa ini, bagian otak yang berkembang pada anak adalah bagian otak batang (reptile). Otak ini memiliki karakteristik sama dengan reptile saat menerima gangguan dari luar seperti menyerang, lari, atau mempertahankan diri. Itu pula lah yang terjadi pada anak-anak saat terancam. Mereka akan lari, menyerang atau mempertahankan diri. Mereka belum bisa berpikir kritis tentang suatu hal (karena otak korteks yang berfungsi untuk berpikir logis belum berkembang sempurna). Yang mereka pahami adalah enak vs tidak enak. Mereka akan melakukan sesuatu yang mereka anggap enak.

(Sumber: Buku Brain-Based Parenting (Pola Asuh Ramah Otak).

Berdasarkan dua sumber dia atas, Keluarga Novada ingin mengenalkan Ramadhan dengan cara menyenangkan untuk anak pertama dan anak kedua yang berusia 6 dan 3 tahun. Agar anak-anak keluarga Novada mendapatkan pengalaman berkesan, enak dan menyenangkan tentang Ramadhan dan puasa.

Tujuan:

Mengenalkan Ramadhan dan puasa pada Anak dengan Cara Enak dan Menyenangkan

Sasaran:

Anak-anak Keluarga Novada

Waktu:

20 April – 24 Mei 2020

Kegiatan:

1. Menyambut Ramadhan

  • Kegiatan

Mendekor rumah agar terasa suasana Ramadhan.

  • Susunan Kepanitiaan

Leader: Papa Hendra

Sekretaris dan Bendahara: Mama Tutik

Tim Kreatif : Akhtar

Tim Produksi: Papa Akhtar

Tim Logistik: Mama Tutik

Tim Entertiment: Arfathan

2. Kegiatan Selama Ramadhan

  1. Kalender Ramadhan
  • Kegiatan:

Kegiatan request dari anak pertama. Anak pertama ingin dibuatkan kalender untuk kegiatan-kegiatan hariannya. Saat dia berhasil dia akan mendapat bintang yang akan diakumulasi di akhir bulan. Kegiatan-kegiatan yang akan dia lakukan pun dia sendiri yang memilih. Sedangkan untuk anak kedua, orang tua yang memilihkan kegitan untuknya karena belum terlalu paham dengan konsep ini. Jumlah dan jenis kegiatan serta evaluasi pun berbeda antara anak pertama dan anak kedua.

  • Penanggung jawab: Papa Hendra
  • Pelaksana Harian: Mama Tutik
  1. Shalat Berjamaah

Penanggung Jawab: Papa Hendra

  1. Tadarus Bersama

Penanggung Jawab: Papa Hendra

  1. Sahur dan Buka menyenangkan

Penanggung Jawab: Mama Tutik

 

3. Menyambut Idul Fitri

  1. Membuat Kartu Ucapan Lebaran
  • Karena kemungkinan tidak boleh mudik akibat virus Covid-19, keluarga Novada berencana membuat kartunucapan untuk dikirim ke keluarga seperti kakek, nenek, sepupu, dll.

Penanggung Jawab: Papa Hendra

  1. Menyiapkan hidangan dan cemilan Lebaran

Penanggung Jawab: Mama Tutik

 

Satu Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *