I’m Hexagonia. Eyaaa, apa itu hexagonia? Hexagonia adalah penghuni hexagon city. Kota untuk para wanita yang ingin lebih produktif dan sudah lulus bunda cekatan. Betul. Program ini adalah lanjutan program bunda cekatan, Institut Ibu Profesional. Yaitu bunda produktif. Dan inilah tulisan pertama saya tentang hexagonia city. Nah-nah, hexagonian diberi sebidang kavling berbentuk hexagon untuk dibuat rumah. Rumahnya seperti apa? Bebas. Tergantung imajinasi dan kreativitas masing-masing hexagonia. Yang pasti, rumah ini adalah gambaran passion yang sudah di pilih. Dan inilah, desain rumah saya Jadiii, pekan kemarin saya memilih ibu dan anak sebagai passion. Kenapa? Karena menjalankan tugas sebagai ibu dan bertumbuh bersama anak adalah hal membahagiakan saya saat ini. Nah, ada apa saja sih di rumah saya 1. Ruang eksplorasi. Disini tempat saya dan anak-anak bereksplorasi. Tempat anak-anak bermain, bereksperimen, dan segala sesuatu yang ingin anak lakukan. Sekaligus tempat saya bermain bersama mereka sekaligus observasi perkembangan mereka. Jika akhir minggu bisa digunakan untuk membuat melaksanakan family project disini 2. Ruang buku dan ibadah Tempat buku-buku saya dan anak-anak berada. Kami beribadah, membaca, berdiskusi, belajar, relfleksi disini. 3. Dapur Tempat saya menyediakan makanan untuk anak-anak dan suami. Sekaligus tempat eksplorasi anak-anak dan saya. Karena masak adalah salah satu hal yang bisa kami…
Kalau kemarin Mama membuat jurnal untuk si Sulung. Maka hari ini, Mama bercerita dan membuat jurnal untuk si Nomor 2. Yeeey, akhirnya pecah telur jugaaa. . . Inilah cerita dan jurnal pertama untuk Adik. Cerita yang sebenarnya sudah sedikit dibahas di cerita kemarin. Baca: Jurnal Akhtar Yups, pagi hari di Ahad, 12 September 2020, kami dibagi menjadi 2 tim karena 2 anak punya ide berbeda untuk kegiatan pagi kami. Mama dan Arfa jalan-jalan ke Taman Gondang Manis. Papa dan Akhtar membaca buku di rumah sekaligus mempersiapkan bahan untuk membuat slime. Karena dekat, Mama dan Arfa memutuskan untuk jalan kaki ke Taman. Momen yang cukup langka menghabiskan waktu berdua saja dengan si bayi yang sudah tak bayi ini. Kami bergandengan tangan menyusuri jalan, menyebrang jalan, dll. Akhirnya sampai lah kami di Taman Gondang Manis. Karena masih pagi, suasana masih sepi. Terlihat dua petugas yang sedang bersih-bersih dan menyirami tanaman. Arfa langsung berlari di jalan menurun di taman. Lalu berhenti melihat pohon pisang. Menunjuk pohon pisang mana saja yang ada buahnya dan mulai menghitungnya. Lalu, berjalan lagi, mengamati bunga-bunga dan tumbuhan yang ditemui. Saat melihat petugas sedang menyiram tanaman, Akhtar bilang,” Mah, itu paknya nginjak rumput! Itu dilarang!” Perkataannya diperkuat dengan menunjukkan…
Dua minggu lalu, keluarga Novada kembali membuat family project sederhana. Project ini terjadi karena permintaan Akhtar yang berulang untuk membuat slime. Akhirnya, Ahad, 12 September 2020 kami pun membuat slime. Hari sebelumnya, kami sama-sama menonton tutorial membuat slime di youtube. Lalu mengingat-ingat bahan apa saja yang dibutuhkan. Dan bersepakat akan membuatnya di siang hari di hari Ahad. Sedangkan Ahad paginya kami sepakat untuk dibagi menjadi 2 tim karena 2 anak memiliki dua ide kegiatan. Mama dan Arfa main ke Taman Gondang Manis. Akhtar dan papa membaca buku di rumah sekaligus membeli bahan membuat slime. Siangpun tiba. Kami bersama-sama mempersiapkan alat dan bahan. Saat itulah peran dibagi. Akhtar, Arfa, dan papa berperan membuat slime, mama bagian mendokumentasikan kegiatan. Bahannya cukup mudah. Hanya lem povinal gom air pewarna (optional) Sedangkan alatnya, cukup wadah untuk mencampur botol untuk mencampur aktivator pengaduk Proses pembuatan pun dimulai. Di pembuatan slime pertama. Papa bertindak sebagai operator utama. Akhtar sebagai asisten dan membantu papa. Arfa? Seperti biasa dia sibuk membuat percobaannya sendiri. hihihi. Hal pertama yang dilakukan adalah membuat aktivator. Yaitu mencampur gom dengan air. Lalu dikocok agar tercampur sempurna. Satu botol gom untuk 100ml air. Setelah itu, di wadah terpisah, tuang lem povinal dan pewarna (optional). Lalu…