Manfaat Bermain Ular Tangga Untuk Anak
Aktivitas , Keluarga / 15 Mei 2019

Siapa yang tak kenal ular tangga. Permainan yang sudah ada sejak dulu dan masih eksis sampai sekarang. Permainan dimana pemenangnya adalah pemain yang sampai di angka 100 terlebih dahulu. Untuk mencapai angka tersebut, telebih dahulu tiap pemain melempar dadu. Berapa langkah pemain harus maju, ditentukan dari dadu tersebut. Namun, terdapat tangga dan ular yang menghadang. Jika mengenai tangga maka pemain akan naik. Artinya lebih cepat mencapai tujuan. Saat pemain menghadapi ular maka pemain akan turun. Artinya lebih jauh dari tujuan. Permainan yang seru sekaligus menantang. Permainan inilah yanh akhir-akhir ini dimainkan oleh sulung saya, Akhtar. Setiap mata terbuka, yang dia minta adalah main ular tangga. Bagi saya, tentu terasa bosan jika tiap saat  menemaninya bermain ular tangga. Tetapi, ternyata ular tangga banyak manfaatnya lho. Manfaat ini bisa saya jadikan bahan untuk menghalau kebosanan saya. Jadi apa saja manfaat bermain ular tangga bagi anak? Membangun kelekatan/bonding antara anak dan orang tua. saat bermain bersama, tentu anak merasa senang karena orang tua nya mau bermain permainan yang dia ingin mainkan. Perasaan ini tentu membuatnya merasa bahagia. Dengan begitu kelekatan akan terjalin Anak belajar angka. Dalam permainan ular tangga, terdapat angka 1 sampai 100. Dengan bermain ular tangga, anak akan lebih familiqr dengan angka-angka tersebut….

Menjawab Pertanyaan Anak 5 tahun Tentang Haid/Menstruasi
Curhat / 13 Mei 2019

Pertanyaan itu akhirnya datang juga. “Mah, kenapa mamah ga puasa?” Pertanyaan Akhtar yang muncul hari Selasa lalu. Saat saya tak puasa karena kedatangan tamu bulanan. Ya, tamu itu datang di hari pertama puasa menjelang berbuka. Alhamdulillah bisa batalin puasa 1,5 jam menjelang berbuka. ??? Otomatis hari kedua saya tak puasa. Muncullah pertanyaan – yang sudah saya perkirakan- tadi. Tentang mengapa saya tak puasa. Pertanyaan itu tak langsung saya jawab. Saya minta Akhtar untuk memberi saya waktu. Baru tadi malamlah saya memberinya jawaban. “Akhtar, kemarin Akhtar tanya kan kenapa mama ga puasa? Akhtar masih mau denger jawabannya?” Tanya saya. “Mau. Kenapa mah?” Akhtar penasaran. “Mama ambilin buku dulu ya.” Saya mengambil buku untuk mendukung penjelasan saya. Ya, sebagai pendukung saja. Karena kebetulan saya tak menemukan tentang penjelasan alat reproduksi di buku di rumah kami. Akhirnya, buku yang menjelaskan tentang perkembangan janin lah yang saya pilih. Sambil melihat gambar-gambar di buku, saya menjelaskan kepada Akhtar bahwa di dalam perut mama, ada rahim dan sel telur. Sel telur itu, jika dibuahi akan menjadi dedek bayi. Nah, rahim adalah rumah dedek bayi di perut mamah. Jika telur tak dibuahi maka telur dan rahim akan meluruh. Keluar dari perut mama lewat vagina berupa darah. Itulah…

Melihat Lebih Dekat Spora Jamur
Aktivitas , Curhat , Keluarga / 8 Mei 2019

Assalamu’alaikum wr. wb. Alhamdulillah sudah masuk Ramadhan hari kedua ya. Semoga puasa lancar dan mendapat pahala maksimal. Aamiin. Hari ini saya ingin bercerita tentang kegiatan anak-anak beberapa hari yang lalu. Sebelum masuk Ramadhan. Pagi itu, anak-anak heboh dengan tumbuhnya jamur di kayu tak terpakai di sebelah rumah. Banyak pertanyaan muncul akibat melihat jamur-jamur tersebut. Anak-anak mengamati dan memegang jamur-jamur tersebut. Setelah puas, mereka masuk rumah untuk mencari tahu lebih banyak tentang jamur terkait pertanyaan-pertanyaan mereka. Melalui buku. Nah, Alhamdulillah-nya beberapa pertanyaan anak-anak (khususnya Akhtar) ada di buku. Misalnya, “Mah, kok jamurnya baru ada sekarang, kemarin-kemarin ga ada?” Tanya Akhtar. Sayapun menjawab,”karena jamur tumbuh di tempat lembab. Kan beberapa hari ini hujan, jadi kayunya lembab. Jamur suka. Jadi tumbuh disitu deh. “Mah kok jamur tumbuh di sini sih (di kayu)? Sayapun menjawab,” karena Allah menciptakan jamur untuk menghancurkan kayu-kayu yang sudah mati Akhtar. Nah, tadi jamur tumbuh di kayu yang udah mati kan? Mungkin jamurnya pingin bikin kayunya hancur. Eh, Allah hebat ya bisa bikin jamur. Jawaban-jawaban tersebut saya dapat dari menggabungkan apa yang sudah kami baca di buku dengan apa yang kami lihat langsung. Bersyukur ada buku yang bisa membantu saya menjelaskan secara ilmiah apa yang ingin diketahui Akhtar. Pertanyaan-pertanyaan…

Peran Orang Tua dalam Kehidupan Sosial Anak di Sekolah
Curhat , Keluarga / 2 Mei 2019

Lagi rame banget yang bahas tentang kehidupan sosial (social life) yang diangkat oleh IG @jouska_id. Social life seperti apa yang banyak diperbincangkan? Tentang kehidupan anak-anak yang disekolahkan di international school. Seperti: Anak yang di-bully karena naik pesawat ekonomi. Karena teman-temannya naik pesawat bisnis; Anak yang di-bully karena diantar jemput pakai Avanza. Karena teman-temannya antar jemput pakai Alphard; Anak yang pulang-pulang nangis minta ke Disneyland karena dia ingin masuk geng yang syaratnya adalah sudah pernah ke Disneyland. Padahal usianya masih 5 tahun; Dll. Melongo? Kaget? Sama! Serasa nonton sinetron ya? Tapi itu konkret, nyata adanya. Disekitar kita. Jadi apa sih masalahnya? Anak-anak tetaplah anak-anak. Apa yang mereka lakukan adalah buah dari orang tua dan lingkungannya. Jadi menurut @jouska_id itu seharusnya menjadi peranan orang tua dan pihak sekolah. Bisa jadi orang tua kurang bisa menyiapkan mental anak untuk memasuki lingkungan sosial seperti itu. Juga peraturan sekolah yang kurang memperhatikan kesenjangan. Adakan, sekolah mahal yang mensyaratkan siswanya untuk tidak membawa atau menggunakan barang-barang berharga? Jadi ingat kampusku. Aku kuliah di kampus swasta. Kebayang ya kampus swata tuh kayak apa. Buanyak teman-teman kampusku yang datang dari keluarga berada. Berbeda dariku, anak PNS asal daerah yang mencoba peruntungan. Tapiii, kampus mengharuskan mahasiswa untuk memakai seragam. Menurutku,…